Sesuai dengan Visi dan Misi yang di bawanya , Pondok Pesantren Putri Bustanul Muta’alimat mencanangkan Program Prioritas Tahfidzul Qur’an (menghafal Al-Qur’an) , sehingga seluruh santri di wajibkan untuk menghafalkan Al-Quranul karim. Dengan hal ini diharapkan terciptanya generasi huffadz yang berakhlakul Qur’aniy.
Dalam proses menghafal , tiap harinya terdapat 4 tahapan yaitu :
- Tambahan
Dimulai pukul 20.00-20.45 WIB. Proses tambahan dilakukan dengan membaca ayat-ayat yang belum di hafalkan (yang akan di setorkan esok hari). Dilakukan secara berulang ulang. Pada tahapan ini santri juga menartilkan bacaan Al-Qur’an didampingi oleh guru Tahfidz.
2Pemantapan
Tahap dimana materi tambahan yang telah dipersiapkan , dimantapkan kembali supaya menjadi hafalan yang sempurna dan siap di setorkan. Waktunya di mulai pada pukul 05.00-06.50 WIB.
3.Setoran
Santri menyetorkan hafalan dan disimak oleh guru tahfidz, dengan maju satu persatu (sistem sorogan). Pada tahap setoran terdapat 2 sesi , sesi 1 di mulai pada pukul 06.00-06.45 WIB. Sesi 2 di mulai pada pukul 06.45-07.15 WIB.
4. Deresan / Muroja’ah
Deresan /Muroja’ah adalah mengulang ulang kembali hafalan yang sudah di dapatkan. Hal ini bertujuan untuk ngreksa atau menjaga hafalan agar tidak hilang. Santri menyiapkan materi deresan disetorkan pada guru tahfidz mulai pukul 16.00-17.00 WIB.
Selain sistem harian , juga terdapat sistem evaluasi yang meliputi :
- Evaluasi Mingguan
Dalam satu minggu sekali , biasanya pada hari senin , seluruh tambahan yang didapat dalam 1 minggu akan di evaluasi atau disetorkan kembali pada guru tahfidz untuk mengisi marhalah hafalan. Evaluasi ini dilakukan pada sesi setoran.
2. Evaluasi Juz/Ujian Tahfidz
Terdapat beberapa macam yaitu 1 juz-an , 5 juz-an , 10 juz-an , 20 juz-an , dan 30 juz-an. Setelah mendapatkan hafalan sekian juz, hafalan tersebut akan di ujikan menggunakan mic dan disimak oleh beberapa orang. Sedangkan yang sudah khotam 30 juz maka akan dilaksanakan majelisan 30 juz. Waktu pelaksanaan ujian akan di tetentukan oleh guru tahfidz.
Demikianlah system program Tahfidzul Quran yang di tawarkan oleh Pondok Pesantren Putri Bustanul Muta’limat. Namun dalam beberapa kondisi juga terdapat system percepatan bagi santri yang memiliki kemampuan hafalan lebih.
Proses menghafal Al-Qur’an memanglah tidak mudah , butuh perjuangan , ketabahan , kesabaran , ketlatenan , dan keistiqomahan. Semoga Allah menghendaki kita semua menjadi Shohibul Qur’an , Ahlul Qur’an , Hadfidzul Qur’an , dan Haamilul Qur’an. Amin Ya Rabbal a’lamin.
“ Kelak (di dalam surga) akan dikatakan kepada orang yang hafal Qur’an : “ Bacalah dan naiklah derajatmu dan di tartilkanlah bacaanmu sebagaimana kamu membaca tartil di dunia. Karena sesungguhnya tempat tinggalmu pada akhir ayat yang kamu baca “ (HR.Tirmidzi, Abu Daud , Ibnu Majah , Ibnu Hiban).
Recent Comments